Turki: Pakai Batik ke Kampus

8 Maret 2023.

It’s spring time~

Setelah 4 bulan menghilang, gak update post apapun, akhirnya aku bisa balik nulis curhat gak jelas lagi. Pinginnya konsisten bisa bikin post yg fresh from the oven alias langsung post sehari setelah jalan-jalan atau ada kegiatan yang bisa diceritain di blog, tapi apa daya, ke-hectic-an dunia perkuliahan ini bener-bener sulit buat ngelakuin itu. Ujung-ujungnya kaya sekarang ini blognya terbengkalai lagi selama 4 bulan. Jujurly sebenernya ada waktu santai, malah mungkin bisa dibilang lebih banyak dari mahasiswa S1 di sini, tapi maaf temen-temen, aku memilih untuk me time 1-2 hari, terus lanjut nugas depan laptop.

Sekian basa-basi yang TMI banget ini. Kita lanjut ke cerita intinya hehe.

Oke, jadi awal mula kenapa tiba-tiba pakai batik ke kampus karena sebelumnya di tanggal 5 dan 6 Maret, ada acara Musta PPI Karabük. Acara ini dresscodenya adalah batik di tanggal 5 dan pakaian formal di tanggal 6-nya. Tanggal 7 Maret kita skip karena tbh aku lupa apakah masuk kelas atau nggak. Tanggal 8 akhirnya pakai batik ke kelas!

Awalnya gak akan pakai batik, mau pakai baju yang biasa aku pakai ke kampus. Biasa aku berangkat ke kampus naik bus jam 13.15 dari durak (halte) deket rumah. Keluar rumah di sekitaran jam 13.00-13.05. Udah siap semuanya, entah di jam berapa (aku lupa). Mungkin sekitar jam 12.30 aku tiba-tiba ditelfon temen.

👦🏻: dyah, hari ini pake batik ya ke kampus

👧🏻: hah? seriusan?

👦🏻: serius, sekalian bareng hoca juga, anak-anak Indo yang lain juga

Lalu karena gak percaya, aku sampai minta untuk video call. Maaf guys tapi ini beneran, aku takut kena prank, terus pakai batik sendirian😭

Sampai akhirnya keliatan di video call, temenku dan temen rumahnya udah pakai batik dan barulah aku percaya. Setelah itu, langsunglah ganti baju batik begitu telfonnya selesai. Tapiiii, karena aku kelamaan milih baju batik, akhirnya kelewat bus jam 13.15 yang lewat deket rumahku. Mau gak mau jalan kaki sampai kampus.

Luckyly, lagi spring dan suhunya belum begitu panas, jadi aku masih sanggup-sanggup aja untuk jalan kaki sampai kampus. Jarak rumah-kampus itu kurang lebih sekitar 2.5km. Butuh waktu sekitar 30 menit kalau jalan santai. Kalau lari-lari, 15 menit pun sampai. Tapi ini gak lari kok, kita berempat jalan santai.

Sekitar jam 13.40 kita sampai kampus dan karena kelas baru dimulai jam 13.45 TRT, masih ada waktu untuk touch up make up dll. TMI, gak selalu touch up make up di kampus, cuma karena habis jalan kaki dan momen pakai batik ke kampus, jadi merasa harus cantik aja wkwkwk.

and here we are~

my Indonesian classmates since A1-C1

Then, let me introduce to you, our hoca, Hakan Hoca.

Lastly, pics with our friends from Iraq and Sudan~

Ohiya, gak lupa foto di depan Öğrenci İşleri Merkezi aka gedung tömer (+ temen kelas kita dari Gabon).

By the way, aku suka banget pakai batik ke kampus. Seneng bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke temen-temen kelas dari berbagai negara. FYI, temen-temen kelasku selain dari Sudan, Iraq, dan Gabon seperti yang udah aku sebut di atas, ada juga yang berasal dari negara Suriah, Chad, Djibouti, Afghanistan, Yemen, dan negara-negara lainnya. Selain itu, mereka juga seneng liat kita pakai batik ke kampus. Mereka semua bilang güzel (cantik/bagus). Bahkan sampai ada yang ingin punya batik juga!😆

Seneng banget pokoknya bisa ngenalin batik ke mereka.

Sekian post kali ini. Post ini bener-bener random, dibuat karena pengen aja dan pengen share foto-foto pakai batik ke kampus hehehe. Sampai jumpa di post berikutnya~

p.s: spoiler post berikutnya: “It’s my dream mas, not her”🤭