25 Februari 2023.
Kita balik lagi ke Ilgaz Dağı Milli Parkı, Kastamonu untuk main salju. Berbeda dengan post sebelumnya yang cuma bisa lihat salju aja, kali ini saljunya lebih tebel. Tapi tetep kita sebagai warga Karabük harus ke Kastamonu cuma untuk main salju karena entah kenapa winter kali ini Karabük gak turun salju setebel winter sebelumnya seperti kata orang-orang.
Awalnya agak pesimis bakal bisa main ski di Bulan Februari. As you know, ini udah masuk ke akhir winter. Bayanganku justru akhir winter ini saljunya akan lebih tipis dari sebelumnya. Tapi sebelum berangkat, hoca sampai memastikan dulu kalau kita akan bisa main ski di sana.
D-2
Seperti biasa, kita –anak-anak Indo– nyiapin bekel makan untuk makan-makan di lokasi yang bakal kita kunjungin. Alasan pertama, untuk menghemat budget biar gak jajan selama di sana (walaupun ujung-ujungnya tetep jajan), tapi ini lumayan banget mangkas budget jadi gak perlu beli makanan yang berat. Alasan kedua, seneng aja jalan-jalan kayak gini terus kita kumpul bareng makan bareng kayak piknik jadinya.
Kali ini anak-anak Indo yang ikut lumayan banyak dengan total 8 orang (5 orang anak Indo di kelas termasuk aku, ditambah adikku dan 2 anak Indo lainnya). Karena gak memungkinkan cuma bawa bakwan –makanan yang biasa kita bawa– kita ganti menu. Kali ini menu utama bekel kita adalah fried chicken dan sambal terasi dengan tambahan telur dadar, nasi, dan indomie sosis. Kita juga bagi tugas karena menu yang dijadikan untuk bekel makan kali ini lumayan cukup banyak.
- Aku bagian masak fried chicken dan sambal terasi dengan dibantu 1 orang Indo, Anin.
- Hilman bagian masak nasi.
- Inas bagian masak telur dadar dan indomie sosis.
H-2, aku, adikku, Anin, dan Inas belanja bahan-bahan yang dibutuhkan ke Supermarket Nurmar. Sengaja belanjanya H-2 karena kita kelas siang dari jam 13.45-17.20 TRT. Kalau belanjanya H-1 udah dipastikan pas sampe rumah gak akan keburu prep meal yang bener karena pasti udah capek duluan abis kelas. Jadi better kita belanja H-2 dan prep meal dari H-2.
D-1
TMI H-1 kebetulan aku dapet jadwal bimbingan juga. Jadwalnya jam 7 malem di Indo alias jam 3 sore di Turki. So, aku skip kelas. Tapi ternyata bimbingannya diundur jadi tanggal 25 pagi alias subuh di sini. Terlanjur skip kelas jadi ya udah kita prep meal dari yang bisa disiapin dari H-1 sorenya. Soalnya tanggal 25 kita berangkat pagi jam 08.30. Kalau nyiapin hari H semua, kebayang gak sih aku harus nyiapin dari jam berapa?
D-Day
Finally hari H. Ya, seperti TMI di H-1, aku bangun dari jam 3 subuh untuk prepare bimbingan dan prepare bekel makan yang tinggal goreng-goreng alias goreng fried chicken. Untungnya karena goreng fried chicken bisa agak ditinggal asal kerendem minyak semua, jadi sambil goreng aku juga sambil siap-siap mandi, make up, dsb. TMI lagi alasan menu utamanya kenapa fried chicken, ini gara-gara aku 2 minggu berturut-turut selalu bawa bekel makan chicken pop ke kampus karena gak sempet sarapan dan selalu laper di kampus tapi gak cukup kalo cuma makan roti doang di kampus.
Jam 4 subuh aku mulai bimbingan yang cuma 15 menit, langsung dilanjut goreng-goreng dimana baru selesai jam 7.30. Tepat 1 jam sebelum jam ketemu di titik temu sama hoca. Jam 08.20 kita jalan ke titik temu. Sampai di titik temu langsung naik bus dan siap diabsen. Jam 09.00 kita berangkat.
Jam 11.00 akhirnya kita sampai di Ilgaz Dağı Milli Parkı, Kastamonu. Sesampainya di sana, kita scan dulu dan memastikan apakah bener-bener bisa main ski atau nggak. Sekalian juga cari tempat duduk yang bisa kita pake banyakan untuk makan karena udah mulai laper juga dan sebagai amunisi untuk main ski. Sebenernya banyak tempat duduk dan ada juga yang indoor. Tapi indoor itu lebih ke resto sih jadi gak enak aja kan kalau kita duduk di dalem. Akhirnya kita duduk di luar.
Taraaaa~ ini bekel makan kita. Ketawa banget pas Hilman ngeluarin tempat masak nasi dari tasnya. Gak bener-bener magic jarnya yang dibawa ya, cuma tempatnya aja yang dibawa.
Selesai makan-makan, kita foto-foto dulu sebelum main ski dan biar perutnya gak kaget. Istirahat-istirahat dulu sebentar. This is my gurlz.
Udah cukup istirahatnya, kita ke tempat sewa alat ski. Di sini, harga sewa alat ski sekitar 200-300TL (±IDR 162k-243k). Harga itu udah all set. Kita bisa main ski di kaki gunung dan bisa ke puncaknya juga terus turun ke kaki gunung dengan ski.
Untuk ke puncak harga chairlift/kereta gantungnya masih sama kayak yang udah aku sempet sebutin di post tentang cerita lihat salju sebelumnya. Bisa kalian lihat di post ini. Iya, harga di Turkinya belum berubah masih di 70TL (±IDR 57k) per orang untuk chairlift-nya. Kursnya aja yang berubah jadi kalau dirupiahkan agak berubah sedikit.
Satu chairlift bisa dipakai untuk 2 orang. Sensasi naik chairliftnya kali ini agak beda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya aku masih bisa banyak foto-foto pas di chairlift, sekarang gak bisa karena alat ski yang aku pegang. Alat-alat ski ini awalnya kukira gak akan berat-berat amat, ternyata cukup berat untukku. Selain itu sepatu yang dipakai juga khusus dan lumayan bikin ‘kagok’.
BTW ada kejadian lucu pas naik chairlift kali ini. Partnerku naik chairlift kali ini adalah Najib. Ini super random karena sesuai dengan antrian aja dan mungkin karena orang sana ngeliat kita bareng-bareng, jadi dibikin barengan chairliftnya. Di belakang kita, ada Hilman. Setelah chairlift-nya jalan, bener-bener baru 1 menit, tiba-tiba aku denger Hilman teriak “woi hp gua jatoh” wkwkwk. Udah gak bisa turun, gak bisa ngapa-ngapain dan pasrah akhirnya. Untungnya hpnya masih jatuh di deket-deket kaki gunung, tepat deket orang yang foto-fotoin kita pas chairlift-nya jalan. Jadi masih bisa diselamatkan.
Sesampainya di puncak, kita start main ski. BTW challenge juga untuk naik dan turun dari chairlift ini kalau lagi bawa peralatan ski dan pakai sepatu ski. Asli susah banget. Untuk jalan biasa aja, pakai sepatu ski ini udah sulit.
Ternyata main ski juga gak segampang itu guys. Sulit banget. Tadinya aku mau coba untuk turun ke kaki gunung dengan cara pakai ski. Tapi jalanan mudun dikit aja aku deg-degan dan sempet gak bisa berhenti sampai akhirnya menjatuhkan diri. Itu aku baru coba di puncak aja. Belum beneran turun ke kaki gunungnya. Masih gak kebayang kalau turun ke kaki gunung pakai ski. Pasti ada beberapa titik dimana titiknya itu pasti turunan yang curam banget atau sulit banget. Jadi lebih milih foto-foto aja di puncak dan turun pakai chairlift lagi.
Selain main ski di puncak gunung, kita juga bikin boneka salju. Lagi-lagi boneka salju yang dibuat gak sesuai dengan ekspektasi kita kaya di kartun-kartun huft.
Setelah bikin boneka salju, kita lanjut lagi main ski terus lanjut foto-foto sama hoca dan teman-teman lainnya.
Udah beres semuanya, kita siap-siap untuk turun lagi ke kaki gunung. Turun ke kaki gunung ini kita jadi kebagi 2 tim. Tim pakai chairlift dan tim pakai ski. Ishlah, Najib, Hilman, dan Rohman turun pakai ski. Sisanya jadi tim chairlift. Maaf kita terlalu takut untuk turun pakai ski.
Tim chairlift akhirnya sampai duluan di kaki gunung. Sesampainya di kaki gunung, kita langsung balikin set ski yang kita sewa dan istirahat di resto. Karena sebelumnya udah makan, jadi gak terlalu laper. Jadi, khususnya aku cuma pesen cay aja. Sekalian menghangatkan diri.
Istirahatnya kita cukup lama sekitar 1 jam sebelum akhirnya harus kumpul untuk ke bus dan untuk pulang ke Karabük. 30 menit sebelum ke parkiran bus, kita foto-foto dulu. And as always, selfie bareng-bareng is a must dan harus pakai hpnya Hilman karena kamera hpnya dia paling bagus wkwk. FYI pas tim ski udah sampai di kaki gunung, Hilman langsung ngambil hpnya.
Oh iya, pas turun dari chairlift juga kita ditawarin lagi mau beli foto pas di chairlift atau nggak. Harganya pun masih sama. 60TL (±IDR 48,5k) untuk 1 foto, 100TL (±IDR 81k) untuk 2 foto.
Sedikit info juga kalau kalian mau lihat momen-momen di Ilgaz Dağı Milli Parkı ini kalian juga bisa lihat highlight instagram-ku karena beberapa momen seperti buat boneka salju karena dalam bentuk video hyperlapse, jadi gak bisa masuk ke dalam postingan ini.
All right, sekian cerita main salju kali ini. Doakan semoga tahun ini Karabük saljunya lebat ya pas winter. Biar kita warga Karabük gak main jauh-jauh cuma untuk lihat salju dan main ski.
p.s:
- Harga yang aku tulis di sini dan yang aku hitung itu berdasarkan kurs per tanggal 25 Februari 2023.
- Spoiler post berikutnya: ciri khas Indonesia